Penemu TV untuk Pertama Kalinya di Dunia

Penemu TV untuk Pertama Kalinya di Dunia - Penemu TV untuk pertama kalinya adalah seorang penemu bernama John Logie Baird yang lahir di Helensburgh, Skotlandia, 13 Agustus 1888. Penemu TV ini meninggal di Bexhill-on-Sea, East Sussex, Inggris, 14 Juni 1946 pada umur 57 tahun. Ia adalah penemu yang pertama kali menunjukkan bahwa citra visual dapat ditransmisikan.
Penemu TV
TV

Penemu TV

Penemuan TV ini tidak lepas dari penemuan sebelumnya yang berupa Cakram Nipkow (atau Nipkov), juga dikenal sebagai cakera penghantar, merupakan sejenis alat penghantar gambar mekanik yang beroperasi secara geometri buatan Paul Gottlieb Nipkow. Cakram pengimbas ini merupakan komponen dasar dari televisyen mekanik yang digunakan pada 1920-an.

Cakram Nipkov tidak lebih dari sejenis cakram berputar mekanik yang dibuat dari bahan yang sesuai (logam, plastik, dsb.), dengan satu lubang bulat dengan kesamaan diameter yang dijarakkan sama rata.

Lubang-lubang ini disusun agar membentuk satu lingkaran lilitan tunggal yang berawal dari jaringan luar cakram hingga pusat cakram, kurang lebih seperti piring hitam. Apabila cakram berputar, lubang-lubang tersebut mendeteksi permukaan gelang bulat yang diameter dalam dan luarnya tergantung pada kedudukan setiap lubang pada cakram dan ketebalan yang bersamaan diameter setiap lubang. Permukaan ini adakalanya bertumpuk sedikit, bergantung pada bangunan cakram.

Hingga usia 35 tahun dari Penemu TV ini, ia masih hidup dalam kondisi serba kekurangan. Pada tahun 1923, ia mulai berusaha mengotak-atik mesin untuk mentransmisi gambar, sekaligus suara, lewat radio. Tak lama kemudian ia berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter tanpa-kabel ke pewawat penerima yang berjarak beberapa meter. Pada Januari 1925 dia mendemonstrasikan televisi di depan umum di Royal Institute di London. Ini adalah peragaan televisi paling awal.

Siaran TV Pertama Kali - Penemu TV

Pada tahun 1929, BBC melakukan siaran televisi perdana, menggunakan peralatan Baird si Penemu TV. Namun ketika itu ia belum memanfaatkan penggunaan tabung sinar-Katode, yang menjadi dasar televisi modern. Sehingga sistem buatannya kalah bersaing dengan sistem baru pada tahun 1933.

Penemu tv asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925, diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan.

Pada tahun 1927, Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia, yaitu "Phonovision", yaitu dengan memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10 inches (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman audio biasa. Hanya sedikit rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang masih bertahan tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal digital.

Pada 1926, seorang insinyur Hungaria, Kálmán Tihanyi, merancang sistem televisi dengan perangkat pemindaian dan tampilan yang sepenuhnya elektronik, dan menggunakan prinsip "penyimpanan isi" di dalam tabung pemindai (atau "kamera"). Pada 1927, seorang penemu Rusia, Léon Theremin, mengembangkan sistem televisi dengan mirror-drum yang menggunakan sistem "video terjalin" untuk menghasilkan resolusi gambar 100 baris.

Pada tahun yang sama, Herbert E. Ives dari Bell Labs berhasil mengirimkan gambar bergerak dari sebuah cakram 50-tingkap yang menghasilkan 16 gambar per menit melalui medium kabel dari Washington, D.C. ke New York City, dan juga melalui gelombang radio dari Whippany, New Jersey. Ives menggunakan layar penayang sebesar 24 x 30 inci (60 x 75 cm). Subjek rekamannya termasuk salah satunya Sekretaris Perdagangan Amerika saat itu, Herbert Hoover.

Pada tahun yang sama pula, Philo Farnsworth berhasil membuat sistem televisi pertama di dunia dengan pemindai elektronik pada kedua perangkat tampilan dan pickup, dimana temuannya ini pertama kali ia demonstrasikan di depan media pers pada 1 September 1928.

Sekilas Mengenai TV atau Televisi

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”

Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)

Demikian penjelasan mengenai Penemu TV, semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel