Penemu Lampu Pijar yang Sebenarnya

Penemu lampu pijar yang sebenarnya adalah Thomas Alva Edison. Dalam perjalanan penemuan lampu pijar ada dua ilmuan yang saling berpacu yaitu Thomas Alva Edison, dan Joseph W. Swan. Penemuan lampu pijar merupakan penemuan yang revolusioner dimasanya, sangat berbeda dalam metodelogi pembuatan cahaya buatan, memiliki karakteristik yang menarik karena banyak memanfaatkan penemuan penemuan baru terhadap sifat-sifat listrik saat itu. Sebenarnya pengembangan lampu pijar sudah dimulai pada awal abad 19. Sejarah penemu lampu pijar dapat dikatakan telah dimulai dengan ditemukannya tumpukan volta oleh Alessandro Volta.
Penemu Lampu Pijar
Penemu Lampu Pijar

Penemu Lampu Pijar

Pada tahun 1802, Sir Humphry Davy menunjukkan bahwa arus listrik dapat memanaskan seuntai logam tipis hingga menyala putih. Lalu, pada tahun 1820, Warren De la Rue merancang sebuah lampu dengan cara menempatkan sebuah kumparan logam mulia platina di dalam sebuah tabung lalu mengalirkan arus listrik melaluinya. Hanya saja, harga logam platina yang sangat tinggi menghalangi pendayagunaan penemuan ini lebih lanjut. Elemen karbon juga sempat digunakan, namun karbon dengan cepat dapat teroksidasi di udara; oleh karena itu, jawabannya adalah dengan menempatkan elemen dalam vakum.

Pada awalnya lampu pijar pertama terdiri dari filamen dari kawat karbon dalam bola kaca hampa udara, dan ujungujung ujung kawat terhubung keluar melalui topi lampu yang tersegel untuk dapat terkoneksi ke sumber listrik. Kini lampu pijar menggunakan tungsten sebagai bahan dari filamen, sebab tungsten adalah logam dengan titik cair tinggi dan tekanan penguapan yang rendah, dan bola kaca diisi dengan senyawa gas mulia, dimana gas mulia yang sering digunakan adalah argon, gas mulia sangat berguna, sebab gas mulia dapat memperlambat proses penguapan pada filamen.

Apakah Thomas Alva Edison dan Joseph W. Swan sebagai penemu lampu pijar pertama?

Edison bukanlah penemu satu-satunya yang berusaha dan terlibat dalam penemuan bola lampu. Salah satu pesaing utamanya adalah Joseph W. Swan dari Inggris. Swan adalah seorang ahli kimia, swan bereksperimen di tahun 1850 dan 60-an dengan filamen karbon. pada upaya awalnya dia gagal, karena pompa vakum pada tahun-tahun tersebut tidak dapat menghampakan udara dari lampu. Pada pertengahan 1870-an muncul baru lahir pompa yang dapat menghampakan udara dari lampu, hal tersebut memacu Swan kembali ke bereksperimen.

Pada akhir 1878, Swan melaporkan keberhasilan ke Newcastle Chemical Society dan pada Februari 1879 menunjukkan lampu bekerja ke sebuah kampus di Newcastle. Lampu miliknya mengandung unsur-unsur yang sebagian besar terdapat pula pada lampu milik Edison pada bulan Oktober, sebuah lampu dengan bola lampu kaca yang hampa dan tertutup dari udara, kabel penyambung platinum, dan elemen pemancar cahaya yang terbuat dari karbon. Meskipun demikian kenapa Edisonlah yang selalu dikreditkan sebagai penemu bola lampu?

Seperti para penemu lampu pijar, Swan menggunakan batang karbon dengan tahanan listrik rendah pada lampunya. Karena hubungan antara resistensi dan arus, dengan elemen resistensi yang rendah maka banyak dibutuhkan arus listrik agar menjadi panas dan bersinar. Ini berarti bahwa konduktor pembawa listrik di lampu harus relatif pendek dan tipis, hal tersebut dapat diterima untuk percobaan atau demonstrasi, tapi tidak untuk dikomersilkan.

Lampu Swan tidak dapat bertahan lama sebab terdapat gas yang terperangkap di batang lampu terlepas ketika lampu sudah tengah menyala, Jadi meski lampu Swan bekerja cukup baik dalam demonstrasi, namun tidak praktis digunakan dimasyarakat. Edison menyadari bahwa filamen yang tipis dengan tahanan listrik yang tinggi akan membuat lampu menjadi lebih baik. Resistensi tinggi berarti hanya sedikit arus listrik yang diperlukan untuk membuat filamen lebih bersinar.

Lampu bristol milik edison yang dipublikasikan pada desember tahun 1879 memiliki umur kerja sampai 150 jam, dan lampu bambu miliknya yang dipublikasikan pada awal tahun 1880 dapat bertahan sampai 600 jam. Perealisasian tentang resistensi yang tinggi, dan untuk konsepsinya tentang lampu sebagai satu bagian dari system yang terintegrasi, maka wajarlah Edison dikreditkan menjadi penemu bola lampu praktis pertama.

Swan tidak kalah dalam segala hal. Ia menulis surat kepada Edison (dikutip di atas), paten-nya cukup kuat untuk menang di pengadilan Inggris. mendorong Edison untuk bernegosiasi daripada kehilangan market di Inggris. Pada tahun 1883 Edison & Swan United Electric Light Company didirikan. Yang lebih dikenal dengan nama "Ediswan", perusahaan tersebut menjual lampu dengan filamen selulosa yang Swan telah temukan pada tahun 1881. Variasi dari filamen selulosa menjadi standar industri, kecuali untuk Perusahaan Edison. Edison terus melanjutan penggunaan filamen bambu sampai 1892, perusahaan Edison melakukan merger sehingga berdirilah General Electric dan bergeser ke selulosa.

Jadi alasan Thomas Alva Edison dinobatkan sebagai penemu lampu pijar karena temuannya lebih dahulu dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.

Demikian penjelasan mengenai penemu lampu pijar yang sebenarnya, semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel